Menuju Hari Akhirnya, Teddy Rusdy Kerap Kali Menyampaikan Pesan Pada Alumni SMA Taruna Nusantara

Dengan keadaan Indonesia yang saat ini seakan-akan sedang linglung, seperti lupa akan jati diri sendiri, yang tidak tau mau lakukan apa dalam situasi dan kondisi yang sulit ditebak. Bahkan, sebagian besar tidak menyadari ketika UUD 1945 yang merupakan landasan seluruh segi kehidupan berbangsa dan bernegara, mendapat perubahan berkali-kali.
Dan perubahan tersebut pun keluar jalur dari nilai-nilai yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan bangsa yang sudah dengan susah payah mendirikan bangsa. Hal tersebut pun berdampak pada persatuan kebangsaan yang setiap saatnya dibahayakan.
Dan dengan peristiwa tersebut, dirasa sudah selayaknya para alumni SMA Taruna Nusantara yang sudah bersumpah dengan Tri Prasetya memasang badan untuk memberikan teladan bagi bangsa dengan segenap jiwa raga mengembalikan perjuangan bangsa ke arah yang sudah dicita-citakan sejak dulu oleh para pahlawan bangsa.
Menuju detik-detik hari terakhirnya, Teddy Rusdy kerap kali menyampaikan pesan "Sebagai seorang navigator Angkatan Udara, jika saya tersesat, maka saya akan kembali ke titik terakhir yang masih saya kenali, dan memulai lagu perjalanan dari situ. Bagi bangsa ini, titik itu adalah Pancasila dan UUD 1945 (yang asli)."
Dan pada akhirnya Kamis, 31 Mei 2018 Teddy Rusdy meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya menghadap Sang Pencipta seluruh alam semesta. Dengan kepergian almarhum Teddy Rusdy, semoga semua yang sudah pernah dilakukan dan diperjuangkannya untuk negara Indonesia bisa menjadi pahala bagi almarhum.
Sumber: Republika.co.id
Editor: Wulandari Astiani
artikel terbaru