Tampil Berbeda di Single Keduanya di Tahun 2021, Raisa Rilis Lagu Kutukan (Cinta Pertama)

Tepat di hari Jum’at, 9 April 2021 Raisa Andriana merilis lagu yang diciptakannya lagi berjudul ‘Kutukan (Cinta Pertama)’. Penyanyi yang pastinya banyak dikenal banyak orang ini sudah merilis video klip ‘Kutukan (Cinta Pertama)’ di kanal YouTube nya yang kini sudah ditonton lebih dari 2 juta views.
Single kedua Raisa di tahun 2021 ini bercerita tentang perasaan seseorang dengan cinta pertamanya. Cinta pertamanya yang paling berkesan ini meliputi tentang kebahagiaan dan juga hal-hal yang menjengkelkan dan susah untuk move on.
Berikut ini adalah lirik dan lagu ‘Kutukan (Cinta Pertama)’ dari Raisa:
Pesonamu
Mungkin tak banyak
Orang yang mengerti
Cuma aku
Belum puas tersakiti
Kuterima kau kembali lagi
Kau yang pernah merajaiku
Tahun demi tahun berlalu
Pengaruhmu tak juga sirna
Dengan mudahnya kau ketuk pintu hati
Baca juga: Terinspirasi Dari Novel Petualangan Hingga Buku Biografi, Teddy Rusdy Pun Mewujudkan Mimpinya
Reff:
Inikah kutukan (kutukan)
Cinta pertama? (Pertama)
Tanpa banyak usaha
Kau runtuhkan aku
Inikah kutukan? (Kutukan)
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi (takkan lagi), takkan lagi
Belum puas tersakiti
Ku terima kau kembali lagi (kau kembali lagi, oh)
Kau yang pernah merajaiku
Tahun demi tahun berlalu (tahun berlalu)
Pengaruhmu tak juga sirna (pengaruhmu tak sirna)
Dengan mudahnya kau ketuk pintu hati
Reff:
Inikah kutukan
Cinta pertama?
Tanpa banyak usaha
Kau runtuhkan aku
Inikah kutukan?
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi (takkan lagi), takkan lagi, yeah
Mm-mm, mm
(Pengaruhmu yang tak kunjung sirna)
Sirna (oh)
Ooh-ooh-ooh
(Merindu kau tayang nanti)
Menunggu kau tayang nanti, yeah (kini kautayangkan satu lagi) mm
Lagi
Reff:
Inikah kutukan
Cinta pertama?
Tanpa banyak usaha
Kau runtuhkan aku (runtuhkan aku)
Inikah kutukan?
Hanya kau yang dapat hapuskan
(Takkan lagi, takkan lagi) takkan lagi, yeah
Cinta pertama?
(Tanpa banyak usaha) Tanpa banyak usaha (tanpa banyak usaha)
Meruntuhkan aku (inikah kutukan?)
Inikah kutukan? (Hanya kau yang dapat hapuskan)
Hanya kau yang dapat hapuskan
(Takkan lagi, takkan lagi) Uh, takkan lagi, yeah
Editor: Wulandari Astiani
artikel terbaru